PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Rumah Yatim Cabang Riau pada Ahad, (9/5/2021) menyalurkan program bantuan tunai zakat fitrah, untuk warga prasejahtera di wilayah Kota Pekanbaru.Salah satu penerima manfaat, Nenek Minah (95), seorang penjual sayur dan buah dengan penghasilan hanya Rp.15.000,- per harinya, itu pun kalau barang dagangannya habis terjual. Nenek Minah masih harus terus berjualan untuk memenuhi kebutuhan hariannya, ia harus berjualan dari pagi hingga sore dengan fisiknya yang sudah tak bugar lagi.

 Nenek Minah dikaruniai 4 anak, namun salah satunya telah meninggal dunia, sedangkan 3 lainnya sudah berkeluarga dan berpisah rumah dari Nenek Minah. Nenek Minah pun enggan meminta pertolongan orang lain, karena beliau enggan menyusahkan orang lain dengan kondisinya.

Saat ditemui di tempat Nenek Minah biasa berjualan di wilayah sekitar Jalan Sembilang Simpang Pramuka, tak jauh dari kediamannya di Jalan Pramuka, Gang Nurul Islah, RT.01/RW.01, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumai Pesisir, Kota Pekanbaru. Nenek Minah tinggal sendiri di bangunan yang beliau sewa dengan harga Rp.200.000,- per bulan.''Nenek Minah sempat memberikan dompetnya ke tim relawan, setelah dibuka, isinya hanya Rp.10.000,- saja, itu adalah hasil berjualan dari pagi'', terang Royan, relawan Rumah Yatim. 

Nenek Minah sangat senang menerima bantuan yang disampaikan Rumah Yatim, beliau juga mendoakan Rumah Yatim dan donatur agar diberikan pahala yang berlimpah.''Nenek sangat bersyukur atas bantuan Rumah Yatim, Nenek juga berharap bisa mendapat bantuan kesehatan perihal benjolan yang ada di hidungnya,'' tutup Royan.Selain Nenek Minah, ada 13 penerima manfaat lainnya. Tim relawan membagikan bantuan zakat fitrah ini langsung ke rumah-rumah para penerima manfaat di sekitar Kota Pekanbaru.''Jadi para penerima ini berasal dari golongan masyarakat prasejahtera, mayoritasnya mereka bekerja sebagai pencari barang bekas, tukang sol sepatu, penjual buah, serta tukang sapu keliling,'' tutup Rizky.(Rls/Hen)